Gara-Gara Komentar Facebook, Editor Terancam Dipecat . SIDNEY - Berhati-hatilah bila berkomentardisitus jejaring sosial Facebook. Salah memberikan komentar bisa- bisa menyebabkan masalah pada Anda. Seperti yang dialami oleh seorang editor media lokal Australia Glen Innes Examiner. Seperti dilansir AAP, Sabtu (11/9/2010), Matt Nicholls, editor Glen Innes Examiner mengomentari sebuah link berita penembakan bandar narkoba, Will Crews. Ia menulis bahwa kasus penembakan Will Crews oleh polisi setempat dapat mengangkat penjualan surat kabar Glen Innes yang merupakan surat kabar milik grup Fairfax. "Tak ada yang lebih baik dari kematian untuk mengangkat sirkulasi koran," tulis Nicholls di Facebooknya. Matt Nicholls, editor Glen Innes Examiner terancam kehilangan pekerjaannya karena menulis komentar di Facebook. Komentarnya dianggap menghina perusahaan sekaligus keluarga korban penembakan. Kisah penembakan Will Crews memang menarik untuk diungkap ke surat kabar. Gembong narkoba tersebut merupakan anak dari keluarga terpandang di Glen Innes. Ayah Crews merupakan seorang pensiunan kepolisian sementara ibunya adalah seorang guru taman kanak- kanak.
Fairfax media sendiri, menolak untuk memberikan tanggapan mengenai komentar Nicholls tersebut. Namun, Fairfax akan segera menyelidiki dan menjatuhkan sanksi terhadap editornya tersebut. "Tindakan Matt Nicholls, sama sekali tidak bisa diterima dan kami sangat menyesal dan meminta maaf kepada keluarga dan teman-teman Will Crews, polisi dan masyarakat Glen Innes," kata Chief Executive of Regional Publishing Allan Browne Fairfax Media Allan Browne.
sumber: www.taurshax.clan.su
Tidak ada komentar:
Posting Komentar