Komisi Uni Eropa (UE) pada Senin, 28 Maret 2011, memperkenalkan sebuah master plan jangka panjang pola transportasi baru di Eropa. Jika rampung, pada tahun 2050, jalan-jalan di Eropa bebas dari mobil dan kendaraan bermotor lainnya.
Master plan tersebut merupakan rencana penggunaan transportasi tunggal di benua Eropa. Rencana ini dimaksudkan untuk merubah pola berkendara warga Eropa yang diharapkan dapat berangsur-angsur terealisasi pada 2050.
Salah satu target utamanya adalah menghentikan emisi gas buang yang memicu perubahan iklim, dengan menargetkan penggunaan bahan bakar hingga nol persen. Artinya, tidak ada lagi mobil-mobil yang diperbolehkan berkeliaran di jalan-jalan Eropa.
Siim Kallas, dari komisi transportasi UE, mengatakan bahwa UE akan menerapkan pajak baru bahan bakar yang akan memaksa warga untuk tidak menggunakan mobil mereka dan beralih ke sarana transportasi alternatif lainnya.
"Berarti nanti tidak akan ada lagi mobil berbahan bakar konvensional lalu lalang di pusat kota," ujar Kallas.
"Tindakan ini kemudian akan diikuti dengan peraturan, dan penegakannya untuk mengubah kebiasaan warga," lanjutnya lagi.
Belum dimulai, rencana ini sudah mendapatkan penentangan. Asosiasi Pengendara Inggris (BDA) mengatakan rencana pelarangan mobil di jalanan merupakan bencana ekonomi dan pembatasan mobilitas.
Juru bicara BDA, Hugh Bladon, mengatakan bahwa ini adalah rencana yang gila.
"Saya sarankan dia pergi dan mengambil tempat di rumah sakit jiwa," ujar Bladon menanggapi rencana yang disampaikan Kallas.
Namun, Kallas membantah rencana UE ini akan membatasi mobilitas warga atau mengganggu perekonomian Eropa.
"Menghentikan mobilitas dan mengganggu bisnis bukanlah maksud dari rencana ini. Kami akan menghentikan ketergantungan sistem transportasi pada bensin tanpa mengorbankan efisiensi dan mobilitas," ujar Kallas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar