Jumat, 11 Maret 2011

Air di Pantai Jayapura Naik 1 Meter, Tim SAR Disiagakan Sampai Besok

Jayapura - Detik-detik meneganggkan terjadi di Jayapura, pasca adanya peringatan dini potensi tsunami di Jayapura, yang dikeluarkan Badan Metereologi Klimatologi dan Geologi (BMKG).

Ratusan warga di Jayapura, yang tengah duduk di depan pantai Kantor Gubernur Dok II Jayapura, terpaksa kocar-kacir karena air sempat naik satu meter dan surut sekitar 20 meter dari bibir pantai. Belum lagi, sirene tanda bahaya lima kali berbunyi yang sontak membuat para warga di pinggir pantai, berhamburan lari dengan kendaraan roda dua untuk menuju dataran tinggi.

Sementara itu, air di bibir pantai Kantor Gubernur Dok II terlihat sering naik dan surut dari bibir pantai. Atas kejadian ini, masyarakat masih tetap waspada dan berjaga-jaga terhadap potensi tsunami tersebut.

Kendati BMKG telah mencabut peringatan tsunami di Indonesia, Kantor SAR Jayapura masih mensiagakan tiga tim yang sudah ditempatkan di Pantai Mandala, Hamadi dan Weref.

Kepala Kantor SAR Jayapura Suyatno (sekalian meralat berita sebelumnya yang menulis Kepala Basarnas Jayapura Suyatni) kepada pers mengatakan tim tersebut masih disiagakan sampai besok hari.

"Jadi kita masih mensiagakan mereka (tim SAR Jayapura) sampai besok. Setelah pastikan tidak ada tsunami, baru besok tim dari SAR Jayapura akan kita tarik," terangnya.


Saya turut berduka cita atas tsunami yg terjadi di Jepang dan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...