PBB adalah sebuah lembaga dunia yang didominasi oleh yahudi (60% lebih), maka setiap kali warga Palestina dan Libanon dibantai, tak satupun diantara orang kafir dan musyrik (AS, Barat dan Eropa) yang membelanya, alih-alih membela warga Palestina yang jadi korban, mereka malah mem-veto resolusi PBB yang mengecam tindakan biadab Israel. Ini semua artinya mereka selalu memberi kemudlaratan dan menyusahkan Umat Islam.
1. Lihatlah bagaimana Irak diembargo bahkan akhirnya dijajah.
2. Iran dituding mengembangkan nuklir (padahal Israel memiliki hulu ledak nuklir lebih dari 150 buah, tetapi mereka tida pernah mengakuinya dan tidak pernah ikut menandatangi perjanjian anti pengembangan senjata nuklir, oleh karenanya sekarang Israel menjadi negara terkuat di timur tengan dari sisi militer dan pertahanan, bahkan jika empat negara besar timur tengah disatukan Israel tetap masih unggul).
3. Suriah dituduh memproduksi dan melindungi teroris.
4. Pemerintahan HAMAS tidak diberi kucuran dana (padahal HAMAS telah melakukan pesta demokrasi seperti yang diinginkan AS tetapi AS, Barat dan Eropa menghianatinya).
5. Terjadi pula penghianatan terhadap pemilu di AL Jazair pada saat FIS memenangkan suara secara mutlak dari rivalnya, perburuan dan penangkapan "teroris" di Indonesia (seperti Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Ustadz
Amrozi, Ustadz Abu Sulaiman Aman Abdurrahman, Lc, DLL).
Maka sebaiknya negara-negara Islam keluar dari PBB, cukuplah OKI sebagai teman kepercayaan dan "pelindung" kita. Jangan pernah menggantungkan harapan lagi kepada PBB yang hakikatnya telah Allah SWT jelaskan dalam surat Ali Imran:118 yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang diluar kalanganmu mereka tidak henti-hentinya memberi kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, da apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah kami terangkan kepadamu ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan dan kebenaran-Ku) jika kamu memahaminya". (QS. Ali Imran:118)
Ayat diatas telah menjelaskan (bahkan) tentang PBB sekalipun yang baru dibentuk tahun 1945 (padahal Al Quran turun 1400 tahun yang lalu). Bukankah ini tanda kekuasaan dan kebenaran ayat-ayat Allah...?
renungkanlah.
artikel ini dikutip dari "Lentera Da'wah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar