Kini otoritas kebudayaan setempat ingin menyebarkan ajaran mengenai resep itu untuk diekspor ke negara-negara lainnya, demikian lansir ruanghati.com Mari Metro Inggris. Cara pengolahan telur itu membutuhkan air seni atau urine. Dan air seni itu dikumpulkan dari sekolah-sekolah lokal. Air seni yang terbaik biasanya berasal dari bocah laki-laki berusia di bawah 10 tahun. Mereka diminta untuk buang air kecil di ember yang kami kumpulkan secara fresh setiap hari,” jelas chef Lu Ming.
Kemudian telur-telur itu direbus dalam air seni. Rebusan pertama, utuh dengan kulitnya dan rebusan berikutnya tanpa kulit selama sehari semalam sebelum siap untuk dihidangkan. “Telur-telur ini rasanya lezat dan sehat juga berkhasiat untuk menghentikan demam. Bahkan juga bisa membantu anda jadi konsentrasi saat anda merasa lesu atau ngantuk,” jelas Ming.
“Kami ingin sekali menyebarkan resep ini ke seluruh dunia karena kami ingin orang-orang di luar China dapat dengan sepenuhnya menghargai kelezatan masakan kami.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar